Jumat, 31 Desember 2010

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Berdasarkan skala :
Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja.
Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

•Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

•Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas: Topologi bus,Topologi bintang,Topologi cincin,Topologi mesh,Topologi pohon ,Topologi linier.

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1.Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.

Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2.Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3.Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4.Berdasarkan media transmisi data
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.

Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik)
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.

1.Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
• Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
• Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

2.Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.

3.Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

4.Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

5.Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

Pembagian IP Address Versi 4

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah suatu deretan angka biner antar 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4) sampai 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) sebagai alamat identifikasi tiap komputer dalam jaringan Internet sebagai penunjukkan alamat dari komputer tersebut.

Ada 2 macam jenis IP pada komputer, yaitu IP public dan IP private

IP public adalah IP yg digunakan pada PC utk berkomunikasi dari dunia luar alias dgn internet base,jadi saat anda melakukan browsing pada LAN maka anda memakai IP Private dan IP Public nya dipakai oleh server, penggunaannya harus diregristasi agar IP ini tidak berkeliaran melalui router. Saat anda membangun LAN komputer-komputernya selalu diberi IP jenis private dan saat ada komputer tertentu yang akan dihubungkan langsung ke internet menggunakan IP publik.
IP private adalah jenis IP yang saat digunakannya tidak perlu diregistrasi karena ini semacam penggiring bola di internet). IP jenis ini tidak akan diteruskan kemana-mana.

Jadi dapat di katakan : Komputer yang menggunakan IP private tidak akan dikenal di internet sedangkan yang menggunakan IP publik dapat dikenal di internet.
REPEATER

Repeater berarti mengulang. Repeater dipakai bilamana pembicaraan radio 2 meter band (2 meteran) yang bekerja di frekwensi VHF rang 14 ~ 17 Mhz terputus 9 Tidak bisa menerima lawan bicara). Hal ini dikarenakan Frekwensi sifat gelombangnya lurus (Sejauh kita bisa memandang).
Bila ada halangan Gunung atau bukit maka signal akan terputus. Untuk bisa menyambung lagi maka diperlukan alat untuk mengulang signal yang dipancarkan dari radio satu ke radio lainnya. Alat ini namanya Repeater. Alat ini menerima signal radio VHF ( Very High Frequency ) & UHF ( Ultra High Frequency ) lalu menancarkan lagi signal radio itu lagi.
Di sini ada dua frekwensi yang berbeda. Satu frekwensi untuk menerima (RX/Receive) satu lagi frekwensi untuk mengirim (TX/Transmite). Untuk itu alat yang dipakai harus mendukung 2 kedua frekwensi tersebut. Yang bisa disebut yang mempunyai fasilitas Simplex Duplex.
Untuk Radio Rig biasanya sudah semua mendukung. Namun untuk HT yang keluaran lama ada yang belum mendukung. Kalau keluaran baru sudah mendukung semua. Repeater biasanya diletakan di Dipuncak gunung, Agar bisa menerima dan mengirim dalam jangkuan luas atau di Atas Gedung dll.
Semakin tinggi penempatan Repeater dan Antenna nya, semakin jelas pula signal radio yang di terimanya. Hal ini dikarenakan Frekwensi sifat gelombangnya lurus (Sejauh kita bisa memandang). Bila ada halangan Gunung atau bukit maka signal akan terputus. Untuk bisa menyambung lagi maka diperlukan alat untuk mengulang signal yang dipancarkan dari radio satu ke radio lainnya. Alat ini namanya Repeater. Alat ini menerima signal radio VHF ( Very High Frequency ) & UHF ( Ultra High Frequency ) lalu menancarkan lagi signal radio itu lagi.
Di sini ada dua frekwensi yang berbeda. Satu frekwensi untuk menerima (RX/Receive) satu lagi frekwensi untuk mengirim (TX/Transmite). Untuk itu alat yang dipakai harus mendukung 2 kedua frekwensi tersebut. Yang bisa disebut yang mempunyai fasilitas Simplex Duplex.
Untuk Radio Rig biasanya sudah semua mendukung. Namun untuk HT yang keluaran lama ada yang belum mendukung. Kalau keluaran baru sudah mendukung semua. Repeater biasanya diletakan di Dipuncak gunung, Agar bisa menerima dan mengirim dalam jangkuan luas atau di Atas Gedung dll.
Semakin tinggi penempatan Repeater dan Antenna nya, semakin jelas pula signal radio yang di terimanya. Digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan. Dapat juga digunakan untuk menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnya Ethernet to Ethernet) , namun dalam membangun jaringan fisik yang besar, perlu diperhatikan bahwa aturan panjang kabel maksimum tidak dapat dilampaui dengan menggunakan repeater ini. Contohnya, kabel coaxial 50 ohm pada Ethernet hanya bisa total sampai 2,3 km dan batasan ini tidak dapat diatasi dengan menggunakan repeater. Karena bekerja pada physical layer, repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data link layer yang berbeda (misalnya Ethernet dengan Token Ring). Hal ini disebabkan karena repeater mempunyai bit korespondensi dengan data link atau network layer.
Hub mempunyai fungsi sebagai repeater, oleh karena itu hub kadang juga disebut sebagai multiport/modular repeater.
Harap diperhatikan, penggabungan dua atau lebih segmen network dengan menggunakan repeater akan mengakibatkan seluruh traffic data akan menyebar ke seluruh jaringan, tanpa memandang apakah traffic data tsb diperlukan atau tidak di seluruh jaringan. Jika jumlah station semakin banyak, dan traffic data sangat tinggi, maka beban pada backbone jaringan tentunya akan menjadi berat. Akhirnya kinerja jaringan akan menurun, dan kelambatan akses akan terasa.
Untuk itulah dalam merancang sebuah network, seorang network administrator memerlukan pengetahuan dan antisipatif terhadap beban jaringan yang akan terjadi.
Pengetahuan tentang topologi fisik, logic, manajemen traffic jaringan, jenis dan karakteristik protocol pada masing-masing physical sampai dengan application layer sangat diperlukan.

Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Switch
Switch adalah suatu perangkat yang di gunakan di layer data-link. Sama hal nya dengan hub, switch menghubungkan banyak hosts ke network. Namun tidak seperti hub, sebuah switch bisa langsung meneruskan pesan ke tempat yang dituju tanpa membroadcast pesan tersebut ke semua host. Ketika suatu host mengirim pesan ke host lain dalam jangkauan switch, switch tersebut menerima dan menerjemahkan frame dari pesan tersebut untuk membaca MAC address nya.
Dalam melakukan pekerjaannya switch biasanya membuat sebuah tabel yang biasa disebut tabel MAC address. Tabel tersebut berisi daftar port-port yang aktif dan MAC address dari host – host yg terhubung dengan switch tersebut. Ketika pesan dikirimkan antar host, switch mengecek apakah alamat tujuan dari pesan tersebut ada di dalam tabelnya atau tidak. Jika ada, switch akan membuat koneksi sementara antara port pengirim dan penerima. Kemudian suatu jaringan khusus akan terbentuk sehingga kedua host tersebut bisa berkomunikasi. Host-host lain yang terhubung dengan switch tersebut tidak akan mendapakan share bandwith dari jaringan tersebut dan mereka tidak akan menerima kiriman yang memang tidak di tujukan kepada mereka.
Setiap ada pengiriman pesan baru, koneksi / jaringan khusus seperti di atas akan dibuat, hal ini mencegah terjadinya tabrakan pesan ketika ada 2 host mengirimkan pesan pada saat yang bersamaan.

Jumat, 24 Desember 2010

TroubleShooting pada PC

TroubleShooting Pada Komputer

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer.
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer yang berhubungan dengan Hardware dan dengan Software sebaiknya melakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware.

Teknik dalam Troubleshooting.
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1. Teknik Forward.
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
• Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
• Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.

2. Teknik Backward.
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
• Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
• Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.

Tabel Pendeteksian Masalah.
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :
No Komponen Analisa Masalah
1 Power Supply Analisa Pengukuran
2 MotherBoard Pemeriksaan Komponen
3 Speaker Jack Speaker tidak tertancap dengan benar
4 Ram Analisa Suara (beep)
5 VGA Card/Monitor Periksa Kabel VGA atau Cek VGA Add-on anda
6 Keyboard Analisa Output Keyboard
7 I/O Disk Cek Hardisk Anda


Keterangan Lanjutan :

Analisa Masalah.
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.




Analisa Suara.
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
• Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
• Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
• Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
• Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
• Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
• Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
• Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
• Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
• Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan.
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
• Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, I/O Disk (Harddisk).
• Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
• Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Minggu, 19 Desember 2010

Cara Installasi Ubuntu 9.10

Cara Menginstal Ubuntu 9.10

Syarat untuk menginstal
Siapkan Ubuntu 9.10 Desktop ISO image yang sesuai dengan arsitektur komputer Anda (i386 atau amd64), dan bisa didownload. Bila download Anda sudah selesai, bakar ISO image tersebut dengan aplikasi CD/DVD burning favorit Anda (Nero, CDBurnerXP, Roxio) pada CD blank dengan speed 8x.
Kemudian pilih bahasa yang anda inginkan. Setelah itu, pilih opsi Install Ubuntu dan kemudian tekan enter. Tunggu sampai CD dimuat ke dalam RAM. Setelah itu Anda akan melihat wallpaper untuk beberapa saat. Ketika installer muncul, Anda akan bisa memilih bahasa yang Anda inginkan untuk keseluruhan proses instalasi.
Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan.
Pada layar kedua akan menampilkan peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar.
Klik tombol “Forward” setelah Anda memilih lokasi yang diinginkan.
Pada layar ketiga, Anda bisa memilih layout keyboard yang Anda inginkan. Namun layout default biasanya adalah yang sering digunakan.
Klik tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda tentukan.
Anda memiliki empat pilihan:
1. Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7) dan Anda menginginkan sistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup.
2. Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi kedua, “Use the entire disk”.
3. Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall Ubuntu 9.10 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.
4. Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat direkomendasikan untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi khusus atau melakukan format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi ulang keseluruhan sistem.

Berikut cara yang digunakan apabila Anda melakukan partisi manual dengan /home:
- Pilih “Specifiy partitions manually (advanced)” dan klik tombol “Forward”.
- Pastikan hard drive yang dipilih sudah benar. /dev/sda adalah physical hard drive pertama. /dev/sdb adalah hard drive kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan hard drive mana yang ingin Anda format! Kalau tidak, Anda akan kehilangan seluruh data pada hard drive tersebut!
- Misalkan hard drive yang dipilih kosong (tidak ada operating system atau data penting pada hard drive yang dipilih), namun ada sedikit partisi. Pilih setiap partisi dan klik tombol “Delete”. Setelah beberapa saat, akan muncul kata “free space”. Lakukan hal yang sama dengan partisi lain pada hard drive yang dipilih sampai semuanya terhapus dan muncul kata “free space”.
- Pilih kata “free space”, lalu klik tombol “Add”. Pada jendela yang baru, ketikkan 2000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih opsi “swap area” dari drop down list “Use as:”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan melihat baris “swap” dengan ukuran yang telah ditentukan.
- Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 10.000 dan 50.000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih / sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /” dengan ukuran yang telah ditentukan.
- Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru yang munbul, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 30.000 dan 50.000 (atau space yang tersisa pada hard drive Anda) pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih /home sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /home” dengan ukuran yang telah ditentukan.
klik tombol “Forward” untuk melanjutkan instalasi.
Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda, nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system), password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun bisa Anda ganti). Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Log in automatically”. Jika kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan.
Pada tahapan ini, Anda dapat memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja. Untuk itu, klik tombol “Advanced” dan pilih drive yang benar (USB stick).
Klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi.
Setelah kira-kira 10 sampai 18 menit (tergantung pada spesifikasi komputer Anda), pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart now”. CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat Ubuntu boot splash dan Xsplash. Pada layar login, klik pada username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau tombol enter. Dan setelah itu silahkan nikmati ubuntu anda 9.10 anda.

Jumat, 10 Desember 2010

Cara Kerja VGA dan Sound Card


Cara kerja VGA Card
Sebuah komponen dari sistem, biasanya berupa kartu ekspansi, yang menghasilkan citra 2 dimensi atau 3 dimensi pada layar monitor, kartu grafis mengubah bilangan biner satu dan nol dari hasil komputsai menjadi sebuah citra dimana kita dapat berinteraksi dengannya melalui layar monitor. Dengan kata lain, kita tidak dapat menggunakan komputer dengan cara yang lain sejauh ini tanpa bantuan dari teknologi grafis terdepan.
Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer kalian. Hampir semua program menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.Sebuah komponen dari sistem, biasanya berupa kartu ekspansi, yang menghasilkan citra 2 dimensi atau 3 dimensi pada layar monitor.
Sebagai salah satu bagian penting dari PC Anda (selain CPU dan harddisk), kartu grafis mengubah bilangan binari satu dan nol dari hasil komputsai menjadi sebuah citra dimana kita dapat berinteraksi dengannya melalui layar monitor. Dengan kata lain, kita tidak dapat menggunakan komputer dengan cara yang lain sejauh ini tanpa bantuan dari teknologi grafis terdepan.Kartu grafis dapat menangani seluruh kalkulasi citra 2D dan 3D dan melakukan rendering, dan mengambil alih tugas berat berat tersebut dari CPU. Kartu grafis kualitas atas harganya sekitar US$300, walau dengan setengahnya Anda pun dapat memperoleh kartu grafis 3D lain yang cukup cepat. Chipset grafis terbaru meningkatkan kinerja kartu grafis, dan para vendor biasanya merilis chipset baru antara 6 sampai 12 bulan sekali. Hampir semua kartu grafis modern menggunakan slot AGP (accelerated graphics port) pada PC dan memiliki memori sekurangnya 16MB.
Hanya game 3D terbaru dan CAD (computer-aided design) kelas high-end yang benar-benar memanfaatkan sepenuhnya kemampuan kartu grafis terbaru tersebut. Gambar atau citra yang Anda lihat di layar monitor mengambil rute yang kompleks di dalam PC. Saat aplikasi yang Anda jalankan ingin menciptakan sebuah citra, ia akan memohon pertolongan pada bagian dari sistem operasi yang terhubungkan dengan kartu grafis (yang disebut interface driver grafis). Sebagai jawabannya, driver grafis--software yang berfungsi sebagai perantara OS (operating system/sistem operasi) dan kartu grafis--mendengarkan instruksi yang diberikan baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.
Cara Kerja Sound Card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
  • Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
  • Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
  • Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Suara atau driver suara adalah program yang sistem operasi komputer Anda untuk mengaktifkan suara mereka. Jika musik, suara, permainan atau audio ke web video dan film di komputer Anda untuk mendengar Anda membawa PC Anda dan file audio seperti file WAV untuk memastikan bahwa suara yang Anda dengar. Kartu suara adalah bagian fisik dari hardware di komputer Anda. Sebuah driver kartu suara adalah program yang mengarah ke komunikasi dan terjemahan antara kode produsen kartu dan sistem operasi komputer.
 

Jumat, 03 Desember 2010

bandwidth dan bus speed memory

SPEED MEMORY

Pengertian Bus Speed adalah berapa kali transfer data dlm 1 detik. Artinya, dgn Bus
Speed 200 MHz maka dlm 1 detik terjadi 200 juta kali transfer data. Khusus unt RAM
jenis DDR, dimana DDR adalah singkatan dari Double Data Rate, maka dlm satu kali
clock (transfer) terdiri dari 2 cycles. Sehingga kecepatan efektif RAM DDR adalah 2 kali
Bus Speednya.
Perlu kita ketahui bahwa 1 keping RAM memiliki lebar jalur (buswidth) sebesar 64 bit.
Mengingat 8 bit = 1 Byte, maka 64 bit = 8 Bytes. Buswidth ini bisa kita umpamakan
loket jalan toll, kalau banyaknya loket 64 maka dlm satu saat terjadi 64 transaksi secara
bersamaan. Jadi dlm 1 clock bisa terjadi transfer data sebesar 8 Bytes (atau 64 bit).
Berikut adalah tabel kecepatan DDR2:


Catatan:
• DDR2 400 MHz dan DDR2 850 MHz sangat jarang dijumpai
• DDR2 1.066 MHz tidak kompatibel dgn sembarang mobo, hanya mobo tertentu yg support.

Single Channel vs Dual Channel

Motherboard generasi terbaru (keculai bbrp chipset tertentu) sudah mendukung fitur dual
channel. Dual Channel adalah 2 keping memory yg identik apabila dipasang pada slot yg
sesuai akan berjalan secara simultan. Otomatis buswidthnya juga lipat dua, sehingga
sepasang keping memory yg buswidthnya 64 bit akan menjadi 128 bit, sehingga transfer
ratenya juga akan dua kali lbh besar. Jumlah data yg bisa ditransfer pada satu saat juga
akan meningkat 2 kali lipatnya dibanding single channel. Kinerja seluruh system pun
akan turut meningkat, sekalipun tidak sampai 2 kali lipatnya. Intinya, apabila
motherboard sdh mendukung, penggunaan memory dual channel akan mendongkrak
performa systemnya.
Syarat dual channel:
• Motherboard sudah mendukung
• 2 keping memory yg digunakan hrs identik (kapasitas, merk, type dan chipsetnya)




Beberapa produsen memory ada yg menjual 2 keping memory yg identik dlm satu bundel
(kit). Jadi kalau kita membeli RAM 1 GB kit, misalnya, kita akan mendapat 2 keping yg
kapasitas masing²nya 512 MB dan dijamin identik. Memory kit ini harganya lebih mahal
ketimbang kita membeli 2 keping secara terpisah. Sebagai ilustrasi: memory merk X PC2
6400 1GB kit harganya $60. Sedang harga 1 keping memory merk yg sama PC2 6400
512 MB bisa ditebus dgn harga $25 (kalau 2 keping berarti cuma $50). Sekalipun lbh
mahal, tapi memory kit layak dibeli krn selisih harga yg kita bayarkan setimpal dgn
peningkatan kinerja yg kita dapatkan.
High Performance Memory
Ada juga bbrp produsen yg mengeluarkan High Performance memory. Secara spesifikasi
sebetulnya sama persis dgn memory yg biasa (atau sering disebut value). Yg
membedakan adalah, high performance memory bisa "diajak lari" jauh melebihi
kecepatan standardnya. Untuk pemakaian standard (default) tentu tidak banyak bedanya
menggunakan high performance memory dan yg value. Tapi apabila kita hendak
melakukan overclocking (menaikkan clock speed prosesor) maka high performance
memory akan sangat membantu mencapai clock speed setinggi mungkin.
Harga high performance memory tentu saja jauh lbh mahal ketimbang memory value.
Bahkan ada yg hampir 2 kali lipatnya. Ini bisa dimengerti mengingat komponen yg
digunakan juga lbh baik kualitasnya dan biasanya dilengkapi dgn sistem pendinginan yg
sangat bagus. Minimal menggunakan heatspreader (perata panas) bahkan ada yg
menggunakan heatpipe. Tapi bbrp produsen juga ada yg memasang heatspreader pada
memory value sbg gimmick pemasaran, sekalipun kinerja heatspreadernya perlu
dipertanyakan.
Yg sering membuat rancu adalah penamaan high performance memory, masing²
produsen punya istilah sendiri² yg kadang membingungkan. Istilah "Extreme" sering
digunakan, tapi di lain pihak ada pula produsen yg memakai istilah ini unt memory value
kit nya. Kita mesti jeli dan lbh teliti. Intinya, sekali lagi, harga tidak pernah bohong!
Sebetulnya masih ada satu parameter lagi yg cukup berperan dalam kinerja memory yaitu
timings (waktu akses). Cuma parameter ini sangat teknis dan mungkin kita tidak bahas
dalam kesempatan ini

bandwidth dan bus speed memory

Pengertian Bandwidth dalam dunia ICT
Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi banyak hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari munculnya telepon rumah, sistem GSM, CDMA, dan mungkin yang baru booming akhir-akhir ini adalah handphone dengan teknologi yang mendukung untuk aplikasi email layaknya microsoft outlook dalam PC mupun laptop (red: Blackberry). Sebenarnya penulis tidak akan memaparkan secara panjang lebar tentang hal-hal yang telah disebutkan tadi, namun pada postingan kali ini penulis akan coba memaparkan sedikit demi sedikit tentang istilah-istilah yang akan sering kita dengar dalam dunia ICT (Information and Communication Technology).
Pada dasarnya bandwidth merupakan suatu beda frekuensi antara frekuensi cut-off atas dan juga frekuensi cut-off bawah. Trus, frekuensi cut-off tuh apa ya? Nah, yang dimaksud dengan frekuensi cut-off adalah nilai frekuensi saat daya daya turun menjadi setengah dari daya inputnya atau turun 3 dB. Untuk memperjelas maksud dari pengertian di atas, silahkan perhatikan gambar di bawah ini

Dalam gambar di atas, bandwidth di notasikan dengan huruf B, di mana bandwidth (B) merupakan selisih antara fH dan fL atau B = fH – fL, kemudian frekuensi cut-off atas dinotasikan dengan fH dan frekuensi cut-off bawah dinotasikan dengan fL. Dan satuan bandwidth untuk yang satu ini menggunakan satuan Hertz. Cara untuk menyebutkan nilai bandwith dalam dunia telekomunikasi yaitu dengan bps (bit per second), bisa juga dengan kbps (kilo bps), Mbps (Mega bps), Gbps (Giga bps), dst.

Source coding merupakan suatu pengkodean pada suatu sinyal informasi yang masuk ke suatu sistem pengolahan informasi. Sinyal informasi yang bersifat analog (ex: voice, video, dll) akan diubah menjadi bentuk sinyal digital biner (1 dan 0), biasanya disebut dengan istilah bit-bit biner.
Setelah sinyal informasi berubah menjadi bit-bit biner, maka sinyal tersebut memerlukan suatu modulasi agar sinyal informasi tersebut selamat saat dikirimkan ke tempat tujuan yang jaraknya cukup jauh. Ditumpangkanlah sinyal informasi tersebut ke suatu sinyal carrier dengan beragam cara modulasi (FSK, PSK, MSK, APK, dll) untuk menjaga agar sinyal informasi tersebut tetap utuh hingga ke tujuan akhir. Dalam proses modulasi tersebut ada mekanisme di mana bit-bit tersebut direpresentasikan menjadi suatu simbol tertentu yang bertujuan untuk mengefektifkan dan memperbesar nilai bandwidth saat pengiriman tersebut. Misalkan saja untuk modulasi QPSK, dua bit dapat direpresentasikan menjadi suatu phasa tertentu, atau FSK dimana satu frekuensi merepresentasikan satu bit, dan lain sebagainya. Sehingga bandwidth dalam konteks ini adalah banyaknya data / bit biner yang dapat dikirimkan tiap detiknya, atau kalau dibuat notasinya menjadi B = fc x L, di mana fc merupakan frekuensi carrier sinyal dan juga L merupakan banyaknya bit yang dapat direpresentasikan dalam satu simbol.


Macam-macam Bandwidth
• Versi Pendek : Kecepatan dimana dapat mengakses kartu memori.
• Versi Lama : Memori Bandwidth sama dengan ukuran memory bus dikalikan dengan kecepatan memory clock. Semakin tinggi bandwidth memori, semakin baik kartu akan mampu menangani tekstur besar dan anti-aliasing dan anisotropic filtering.