Pengertian Bandwidth dalam dunia ICT
Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi banyak hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari munculnya telepon rumah, sistem GSM, CDMA, dan mungkin yang baru booming akhir-akhir ini adalah handphone dengan teknologi yang mendukung untuk aplikasi email layaknya microsoft outlook dalam PC mupun laptop (red: Blackberry). Sebenarnya penulis tidak akan memaparkan secara panjang lebar tentang hal-hal yang telah disebutkan tadi, namun pada postingan kali ini penulis akan coba memaparkan sedikit demi sedikit tentang istilah-istilah yang akan sering kita dengar dalam dunia ICT (Information and Communication Technology).
Pada dasarnya bandwidth merupakan suatu beda frekuensi antara frekuensi cut-off atas dan juga frekuensi cut-off bawah. Trus, frekuensi cut-off tuh apa ya? Nah, yang dimaksud dengan frekuensi cut-off adalah nilai frekuensi saat daya daya turun menjadi setengah dari daya inputnya atau turun 3 dB. Untuk memperjelas maksud dari pengertian di atas, silahkan perhatikan gambar di bawah ini
Dalam gambar di atas, bandwidth di notasikan dengan huruf B, di mana bandwidth (B) merupakan selisih antara fH dan fL atau B = fH – fL, kemudian frekuensi cut-off atas dinotasikan dengan fH dan frekuensi cut-off bawah dinotasikan dengan fL. Dan satuan bandwidth untuk yang satu ini menggunakan satuan Hertz. Cara untuk menyebutkan nilai bandwith dalam dunia telekomunikasi yaitu dengan bps (bit per second), bisa juga dengan kbps (kilo bps), Mbps (Mega bps), Gbps (Giga bps), dst.
Source coding merupakan suatu pengkodean pada suatu sinyal informasi yang masuk ke suatu sistem pengolahan informasi. Sinyal informasi yang bersifat analog (ex: voice, video, dll) akan diubah menjadi bentuk sinyal digital biner (1 dan 0), biasanya disebut dengan istilah bit-bit biner.
Setelah sinyal informasi berubah menjadi bit-bit biner, maka sinyal tersebut memerlukan suatu modulasi agar sinyal informasi tersebut selamat saat dikirimkan ke tempat tujuan yang jaraknya cukup jauh. Ditumpangkanlah sinyal informasi tersebut ke suatu sinyal carrier dengan beragam cara modulasi (FSK, PSK, MSK, APK, dll) untuk menjaga agar sinyal informasi tersebut tetap utuh hingga ke tujuan akhir. Dalam proses modulasi tersebut ada mekanisme di mana bit-bit tersebut direpresentasikan menjadi suatu simbol tertentu yang bertujuan untuk mengefektifkan dan memperbesar nilai bandwidth saat pengiriman tersebut. Misalkan saja untuk modulasi QPSK, dua bit dapat direpresentasikan menjadi suatu phasa tertentu, atau FSK dimana satu frekuensi merepresentasikan satu bit, dan lain sebagainya. Sehingga bandwidth dalam konteks ini adalah banyaknya data / bit biner yang dapat dikirimkan tiap detiknya, atau kalau dibuat notasinya menjadi B = fc x L, di mana fc merupakan frekuensi carrier sinyal dan juga L merupakan banyaknya bit yang dapat direpresentasikan dalam satu simbol.
Macam-macam Bandwidth
• Versi Pendek : Kecepatan dimana dapat mengakses kartu memori.
• Versi Lama : Memori Bandwidth sama dengan ukuran memory bus dikalikan dengan kecepatan memory clock. Semakin tinggi bandwidth memori, semakin baik kartu akan mampu menangani tekstur besar dan anti-aliasing dan anisotropic filtering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar